Pemberdayaan diri dengan Kundalini Sufisme

Penelitian terbaru tentang faktor yang berpenggaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupannya, ditemukan bahwa kecerdasan Intelektual (Otak/IQ) hanya 9%-12% , porsi yang sangat kecil dalam menunjang kesuksesan. Faktor kecerdasan Emosilah (EQ) yang ternyata berperan lebih besar yakni 88%-91% .
Tetapi jika mengedepankan keduanya untuk hubungan harmonis antar manusia saja, maka kehidupan akan terasa hampa, sehingga rasa haus akan duniawi tidak akan terpuaskan, dan yang lebih membahayakan adalah timbulnya sifat angkara murka. Oleh karena itu , supaya kehidupan didunia lebih bermakna maka diperlukan kecerdasan Spiritual (SQ), yang senantiasa mengkaitkan segala aktifitas kehidupan manusia dengan Tuhannya, dari mana kita berasal, untuk apa kita diciptakan / hidup dan akan kemana tujuan akhir semua ini.
Untuk menyatukan ketiganya (IQ), (EQ) dan (SQ) diperlukan suatu metode dengan nama Kundalini Sufisme. Dimana Kundalini adalah tekhnik mengenal Potensi kekuatan yang luar biasa yang ada dalam tubuh setiap orang (Ciptaan Allah yang paling baik/sempurna), sedangkan Sufisme adalah segala aktifitas kehidupan berlandaskan Qur’an dan Sunnah.
Training Kundalini Sufisme ini disajikan secara spektakuler dan Multi Media, dimana peserta diajak menembus ruang dan waktu untuk lebih memahami kebesaran Tuhan, langsung mempraktekan sebagian kecil kekuatan luar biasa manusia seperti pematahan benda keras, membuat medan energi pada benda (contoh bohlam lampu di jatuhkan tidak pecah, botol di tembak tidak pecah dll), tanpa latihan, puasa dan perewangan, murni dari manusia dan Tuhan.
Dan yang paling utama adalah membangkitkan suara hati bahkan terinternalisasi menjadi karakter, membangun manusia yang paripurna yang cemerlang dunia akhirat.